REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jose Mourinho menjelaskan pandangannya mengenai Piala Eropa (Euro) 2020. Secara khusus, seputar calon juara turnamen tersebut.
Mourinho mengunggulkan Prancis. Ia melihat skuad Les Bleus berisi para jugador berkelas.
Menurut Mourinho, pasukan Ayam Jantan bisa saja membentuk tiga tim dengan kualitas merata. Sang arsitek tim sulit menemukan kelemahan di kamar ganti penggawa Negeri Napoleon Bonaparte.
"Jika saya harus mengatakan satu tim untuk memenangkannya, saya memilih mereka. Itu karena kelompok mereka yang fantastis," kata Mourinho dikutip dari Dailymail, Sabtu (5/6).
Mourinho menyinggung sosok Kylian Mbappe. Pelatih AS Roma ini menilai kehadiran sosok seperti Mbappe, melengkapi kegelimangan timnas Prancis.
Pada saat yang sama, Mourinho merasa skuad polesan Didier Deschamps, mendapat tantangan berkelas. Andai tak bisa meraih trofi, maka kampanye Les Blues pada kompetisi ini, masuk kategori gagal.
Prancis berada di Grup F. Sebuah grup neraka. Dalam kelompok tersebut, Karim Benzema dkk bersaing dengan Jerman, Portugal, dan Hungaria.
Berikutnya, Inggris. Mourinho melihat the Theree Lions berpotensi mengakhiri paceklik gelar di turnamen internasional.
Terakhir kali pasukan Negeri Ratu Elizabeth berjaya pada 1966 lalu. Saat itu, Inggris menjadi juara dunia.
Kini, Inggris bisa memanfaatkan momentum positif di depan mata. Itu karena, sebagian besar pertandingan di Piala Eropa 2020 berlangsung di Stadion Wembley, London.
"Pada fase grup, semua laga (timnas Inggris), berlangsung di rumah sendiri. Juga semifinal dan final. Itu harus terjadi sekarang (the Theree Lions keluar sebagai juara)," ujar Mourinho.
Persiapan skuad polesan Gareth Southgate, jauh dari kata ideal. Bek kanan Trent Alexander-Arnold dipastikan absen karena mengalami cedera. Pemain senior Jordan Henderson dan Harry Maguire sedang dalam proses pemulihan. Inggris berada di Grup D bersama Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceska.